Sabtu, 08 November 2008

Iya,, Tenangin Diri Dulu, Kan?

Yang kita perlu sekarang,
Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,
Serta mulut yang akan selalu berdoa

“Mahameru, kami datang!” – 5 cm –

Wheter you believe you can or whether you believe you can’t… you’re absolutely right
– Henry Ford –

Gw ga mau nyerah… karena gw ga bisa nyerah…
– 5 cm –

Karena cinta padamu, Ia percayakan amanah langit di bahumu
Karena sayangNya padamu, Ia pilihkan jalan cinta untukmu
Pernahkah kau bertanya mengapa Ia memilihmu?

Coz Allah loves u

– tetangga tersayang dan tetehku yang baik –

Dimanapun kaki da’wah ini berpijak,
Peluh yang mengembun,
Pikiran yang terkuras,
Nafas yang tersengal,
Langkah yang melelahkan,
Semoga selalu berbalut IKHLAS, SABAR, SEMANGAT

– calon partner… (iya gtu?) –


Hmmmh… tenangin diri dulu.. kalo mau panik, kemaren-kemaren udah panic kan? Ga ada excuse lagi buat panic sekarang
Mulai besok, Senin, 10 November 2008, insya Allah gw akan masuk dalam “karantina” treatment menuju amanah baru. Takut? Mungkin. Yang jelas, gw dah diberi waktu cukup lama untuk menyiapkan diri, yah..sejak akhir semester 4 kemaren lah. Udah terlalu lama malah.
Minta doanya aja, mudah-mudahan proses karantina ini semakin menyadarkan gw, semakin membuat gw mengerti, apa peran gw ke depan (yang gw anggap cukup berat)… ya,,, orang-orang di atas ini langsung or ga langsung udah memberi gw semangat

It started out as a feeling, which then grew into a hope, which then turn into a quite thought, which then turn into a quiet word, and then that word grew louder and louder… I’ll come back when you’re call me

Tidak ada komentar:

Posting Komentar