Selasa, 29 Desember 2009

The Call - Regina Spector

It started out as a feeling
Which then grew into a hope
Which then turned into a quiet thought
Which then turned into a quiet word

And then that word grew louder and louder
Til it was a battle cry

I'll come back
When you call me
No need to say goodbye

Just because everything's changing
Doesn't mean it's never
Been this way before

All you can do is try to know
Who your friends are
As you head off to the war

Pick a star on the dark horizon
And follow the light

You'll come back
When it's over
No need to say good bye

You'll come back
When it's over
No need to say good bye..

Now we're back to the beginning
It's just a feeling and no one knows yet
But just because they can't feel it too
Doesn't mean that you have to forget

Let your memories grow stronger and stronger
Til they're before your eyes

You'll come back
When they call you
No need to say good bye

You'll come back
When they call you
No need to say good bye..

Rabu, 16 Desember 2009

Dahsyatnya Otak

Recently gw baru nonton sebuah dorama berjudul Mr. Brain. Nih drama diperanin sama om Takuya Kimura (yang serius deh, umur dia berapa si? Masi maen film aja). Sebuah dorama yang Cuma 8 episode in berisi beberapa cerita pendek tentang pembuktian kasus kriminal berdasarkan neuroscience (gaul beut dah). Si Takuya Kimura ini meranin seorang scientis yang kerja di kantor polisi ilmiah gitu. Takuya meranin sorang tokoh bernama Tsukumo. Tsukomo awalnya adalah seorang pekerja hiburan malam. Biasalah di Jepang, industri seksnya aktif.

Suatu hari setelah pulang “kerja”, Tsukumo jalan di depan sebuah bangunan. Terus apa yang terjadi? Tiba-tiba aja itu bangunan roboh. Ga paham, bisa roboh tiba-tiba. Tsukumonya ketiban dan kecelakaan lah ya. Kecelakaan itu menyebabkan Tsukumo mengalami peningkatan kemampuan otak yang melonjak drastis. (Gw pengen dong kecelakaan kayak gitu) Setelah itu Tsukumo jadi tersobsesi mempelajari otaknya sendiri dan jadilah seorang neuroscientist dan bergabung di kepolisian.
Salah satu episode yang gw cukup suka adalah kasus pembunuhan dokter di rumah sakit. Intinya yang membunuh adalah dokter senior lain, tapi seorang dokter junior punya kepentingan lain dengan terbunuhnya dokter tersebut. Dokter muda ini bernama Makun. Makun punya tunangan yang dokter juga di situ, namanya Gotochan. Gotochan mencurigai dokter senior yang membunuh dan berniat melaporkan ke kepolisian. Makun berusaha mencegah Gotochan buat ga ngelaporin, tapi Gotochan tidak terhentikan (halah, bahasa gw).

Akhirnya Makun menghentikan Gotochan dengan berusaha membunuh tunangannya sendiri itu. Gotochan ga meninggal, tapi mengalami kerusakan otak (karena pukulan di kepala). Gotochan ga bisa berkata-kata. Dia bisa berpikir dan bertindak, tapi ga bisa mengekspresikan secara verbal. Polisi menduga Gotochan melihat siapa pelakunya. Kepolisian kemudian memanggil Tsukumo, sang neuroscientist, untuk membantu mereka. Tsukumo menyarankan agar Gotochan dilatih berkata-kata dengan permainan kata ala Jepang (i do forget the game’s name).

Setelah beberapa hari latihan, Gotochan bisa mengugkapkan siapa pelaku percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Namun itu merupakan kata-kata yang sudah dilatih oleh Makun agar Goto ucapkan di depan polisi.

Tsukumo, menggunakan alat MRI, yang buat foto otak, meriksa otak Goto... blablabla.. silahkan nonton sendiri. Intinya, saat mengungkapkan siapa pelakunya, otak Goto yang aktif adalah pada bagian verbal, bukan pada bagian memory. Jadi Goto hanya mengulang perkataan latihan Makun saja, dan bukan kesaksian dia sendiri. Makun pun mengaku salah.

Tsukumo dan seorang detektif kepolisian kesal terhadap perilaku Makun yang tega melakukan percobaan pembunuhan terhadap tunangannya. Tsukumo memberikan foto otak Gotochan. Tsukomo bilang, “Saat aku memperlihatkan foto dirimu, amigdala Gotochan aktif. Keaktifan yang muncul ini merupakan keaktifan yang sama pada orang normal ketika melihat seseorang yang disayanginya. Simpan foto ini dan ingatlah perasaan dia terhadap dirimu. Sama seperti dirimu, kau masih menyayanginya, bukan? Karena itu kau tidak bersungguh-sungguh ketika mencoba membunuhnya. Namun cukup membuat Gotochan mengalami kerusakan otak”

Hiks, terharu lho gw..

Di episode lain juga Tsukumo pernah bilang, “Otak manusia itu luar biasa. Terdapat banyak laci-laci kecil di dalamnya. Semua kenangan atas sesuatu terdapat di situ. Karena itu meskipun seseorang tidak pernah bertemu lagi dengan orang yang dia sayangi, dan tiba-tiba suatu hari mereka bertemu, kau bisa jadi tidak ingat apa yang pernah lalui bersama, tidak ingat perkataan apa saja yang dia ucapkan padamu. Namun entah mengapa dirimu tersenyum ketika melihat dirinya. Kau ingat lagi perasaan ketika bersamanya. Di situlah letak kedahsyatan otak manusia. Ia menyimpan semua memori, terekam di otak bagian dalam, tidak akan hilang”

Hiks, terharu lagi.

Yah, neuroscience membuktikan kalimatullah “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Semua memori itu ada. Mau elo sangkal kayak gimana, itu ga bakal berubah. Suatu hari bisa muncul tiba-tiba, tanpa elo minta. Mungkin ketika suatu kejadian terulang lagi, atau ketika seseorang datang lagi..

Teringat rasa senangnya..
Teringat rasa sakitnya..
But that is life
Rasa senang itu yang menunjukkan bahwa itu nyata
Rasa sakit itu yang menunjukkan bahwa dia pernah ada (Macam sinetron New Moon)


Kisah apapun yang pernah dialami,
tidak usah disesali,
biarpun ku berlari,
ia kan selalu mengikuti,
aku tak akan sembunyi,
akan kuhadapi dengan besar hati,
karena kisah itu sudah terekam di memori

Jumat, 09 Oktober 2009

Niat-in

Wow.. wow.. baru ngetik lagi setelah sekian lama. Hohoho. Bukan maksud hati meninggalkan blog tersayang, apa daya ga ada akses internet di kosan. Belum bisa nyetting di Shamu nih. Parah sekali. Malu awak menyandang status haytek *sombong sih..hahaha*

Sekarang lagi ngapain? Di perpus dengan niatan awal mengerjakan laporan. Tapi rinjing dan hot spot lebih menggoda untuk disentuh. Anak rileks tau rinjing lah ya. Lagi ngunduh Code Blue nih. Hoho.. Takut tergoda nonton sebelum UTS selesai

Lagi ngapain lagi? Saya sedang mendengarkan lagu Lady Gaga yang Poker Face. Gaol abis kan? Sebenarnya gw sendiri ga begitu mengerti lagu overall nya. Tapi honestly gw kok kayak pasang poker face ke orang-orang sekitar gw ya. Sedih deh. Ga bisa pasang muka sendiri, malah pasang muka poker. Muka macam apa juga poker face, gw ga tau...

My aunt and uncle had decided something for my future. Which is quite match with my speciality. But for that occacion, i have to delete one of my dream. It so damn sucks. Siapa sih yang mimpinya pengen dihapus? Ga ada yang pengen, juragan. Well, sepertinya harus nurut kali ini. Gw juga nyadar ada beberapa keterbatasan mentok sana sini yang kudu diikutin jalur tersedia

Gw pengen banget bilang ke om gw terutama, "Om, Om, Sika masih mau ini ini ini dulu sebelum itu itu itu". Pengen banget bisa ngomong. Ngeliat wajah mama papa yang cukup senang atas keputusan om gw, mana tega gw hapus senyum itu. Apa yang diputuskan om gw jelek? Enggak jelek SAMA SEKALI. Orang malah rebutan sama proyeksi om gw ini kali. Orang gila lah yang nolak

Well, sejak SMA kan Sika udah jadi orang gila. Jadi sebelum SMA gw masih normal yah. So, cukup gilakah gw menolak?

Sampai kapan mau pasang poker face ini?
Muka palsu ini
Muka pura-pura senang

Ga salah mengeluh. Emang sifat dasar manusia inih. Terlepas dari keluhan ini. Mau diapain, nak? Belum tentu apa yang om proyeksikan bakal kejadian kan? *kata2 sakti yang sama seperti waktu gw diproyeksikan jadi korwat SPK, yang ternyata jadi juga*. Bener2 semua baru terjadi kalo Allah mengizinkan, kalo Allah menginginkan seperti itu.

Jalanin aja hari-hari ke depan dengan penuh mimpi-mimpi yang selama ini udah dibuat... Kenapa juga harus bersedih atas sesuatu yang baik? Ga usah dikhawatirin lah udank botax ini *Ge-er betul ada yang khawatirin*. Tetap bakal terus semangat! Semangat! Semangat!

LANJUTGAN!

Sabtu, 03 Oktober 2009

Tolong biarin gw ngeluh di blog gw sendiri...

Atopi gw kumat lagi...

Help me, please. I can't do it alone

Jumat, 11 September 2009

S*MP*************************************HHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!

Rabu, 09 September 2009

PSYCHOLOGY PERSONALITY QUIZ

You love the crowd... a party animal! Too many “friends”, you can’t easily tell which among them is rea...l and not...

You hide your emotions... Sometimes pretending to be always happy. Sometimes, not giving even a hint of what you really feel.

You love deeply... you may flirt along and people think you’re a playboy/playgirl but the truth is: your heart belongs to only one.

You appreciate simple things in life... You hate complicating things that’s why you’re typically up-front in any aspect.

You’re an ideal boyfriend/girlfriend... You don’t care if your partner doesn’t really love you as long as you love him/her. You give your all...

You’re intimidating! People have an impression that you’re elite—or if not, you simply look sophisticated. You gain praises but not companions.

You love actions... with the hero-like taste! You focus on your strengths and use them to protect persons/things that are important to you.

Senin, 03 Agustus 2009

Ini Nasehat Tauk

Suatu hari di suatu malam dimana gw lagi YMan cukup serius dengan beberapa orang, datanglah tante gw *tuk tuk tuk*. Duduklah di samping gw, tapi ga menghadap ke komputer, so ga ngeliat gw YM apa aja. Bertanyalah beliau “Siapa pacar kamu, Ka?”. Aduh, paling males semales-malesnya dapet pertanyaan begini.
“Ng... Ehehehe, gak ada”
“Ah kamu emang gak niat nyarinya. ITB segitu isinya cowok semua. Kamu kejorokan sih”
“O ya, jadi Sika jorok jadi gak ada yang mau sama Sika. Ahahaha, biarinlah. Emang ga niat nyari kok”
“Itu si ****** kok boleh sih sama **** sama Mama kamu?”
“Lah mana Sika tau”
“Heuh, ga kayak Tewi kamu. Ini nih ya, tante sama om itu jangan maen2, Ka. Saingannya berat semua waktu itu. Selain Om Wadi tuh ada 2 orang lainnya. Pernah ada tuh orang ****** (red: maen suku nih), ganteng, Ka. Om Wadi lewat lah. Satu kali doang ngajak tante jalan, makan bareng gitu. Pas itu tante disuruh bayar minum, Ka. Dia yang bayar makannya. Heuh! Itu pertama dan terakhir kali tante jalan sama dia. Pelit banget”

Ahahaha, lo kudu liat ekspresi tante gw waktu bilang ini. Yang jelas ini suku yang udah di-banned ga diperbolehkan gw nyari orang sonoh sama keluarga besar gw. Tante gw lanjut cerita

“Terus ada anak kedokteran UGM, Ka. Ini juga lebih ganteng lagi. Udah mau lulus. Abis lulus mau langsung ke Amerika lanjut kuliah. Tante diajak juga ke sana. Makanya dia buru-buru. Orangnya nuruuuuuuut banget. Di depan Pakde tuh nunduk inggih (nunduk manut-manut wae gitu deh), depan tante Yuli juga inggih2. Kaleeeeeem banget. Dia dari orang susah, orang tuanya petani doang. Tapi dia ada keinginan berjuang. Eh, dianya udah mau ke Amerika. Ya udah, tante ga mau”

“Ada juga anak teknik sipil UGM. Orangnya baek juga. Tante udah maen ke rumahnya. Anak satu-satunya. Orangnya kaya. Eh pas ketemu ibunya, ibunya bilang, kamu cepet nikah, punya 5 anak, abis itu kamu boleh lanjutin kerja. Bilang gitu coba ke tante. Eh, tante mikirnya: Yah, mau dijadiin pabrik anak nih kalo nikah sama orang ini. Jadi ibunya pengen punya temen, cucu-cucunya, kan anak satu-satunya, jadi supaya yang nemenin banyak, tante disuruh punya anak banyak juga. Ga lagi-lagi tante dateng ke situ”

Kenapa ya semua yang deketin tante gw anak UGM? Ehehe, soalnya dulu tante gw stay di Jogja sebelum balik ke Jakarta lagi.

“Yang terakhir ini nih Om Wadi. Tante mikirnya kok beda ya ni orang dari orang lain”

dalam hati gw: Beda apanya? Lebih bawel dari yang laennya? Peace, Om Wadi. Tewi pernah bilang soalnya

“Om Wadi tuh perhatian banget ke adek-adek, ke Pakde juga. Waktu maen ke rumah kan jadinya nginep, soalnya udah kemaleman ga ada kereta balik ke Jogja lagi. Eh, pagi-pagi Ibu (red: nenek gw maksudnya) denger ada yang nyapu halaman. Ibu mikir siapa yang nyapu ini? Eh, ternyata Om Wadi. 'Nak Wadi, jangan nyapu gitu'”

Ahahaha, itu jelas lagi nyari muka ke calon mertua. Lanjut lagi cerita tante gw

“Waktu Teli baru putus dari pacarnya juga ditanyain 'Itu Yuli kenapa? Ga kuliah, di kamar terus'. Kayaknya sih baru putus. Terus Om Wadi bilang 'Ya udah, aku jalan-jalan dulu sama Yuli ya'. Diketok pintu kamar Teli. 'Yul, kenapa, Yul? Keluar yuk, ada pameran buku tuh'”

Yah, tante gw yang satu itu emang suka buku

“Pokoknya perhatian banget sama keluarga. Cuman yang bikin Tewi ga sreg itu beda agamanya”

Jeng jeng jeng!!! Ya, Om Wadi memang Katolik
Sulit betul ya masa-masa penemuan sang suami, banyak betul aral melintang *halah*

“Tapi tante cerita terus ke Ibu. Curhat terus. Tante juga tahajud terus. Tahajuuuuuud tiap malem. Ya Allah, ini ada 3 orang yang lagi deket sama saya. Saya bingung yang mana, tunjukkan yang terbaik, ya Allah. Sebulan lebih tante istikharah terus ga putus kecuali pas mens aja. Tapi sampe sebulan lebih itu yang muncul kecondongan ke Om Wadi gitu, Ka. Tante bingung kan. Ya Allah, ini beda agama, tapi kenapa yang muncul orang ini terus. Ibu bilang 'jalanin aja dulu'. Ya udah, tante diajakin ke rumah sama Om Wadi. Om Wadi bilang dulu 'Tapi jangan kaget ya, saya itu orang ga punya'. Jadi Om Wadi itu ngajakin tante makan gitu kalo gajian asisten dosen aja, Ka. Bener, Ka. Tante nyampe rumahnya tuh emang bener orang ga punya. Lantainya setengah ubin, setengah masih tanah. Dindingnya tuh belum semuanya di-semen. Atapnya juga bolong-bolong. Tapi ada kebaikan di Om Wadi. Tetep kan tante bingung. Itu pertama kalinya mama (red:ngomong ke sepupu gw) ketemu sama mami (red:panggilan nenek di keluarga om gw). Eh terus tante bilang 'Iya bu, saya tau, beda keyakinan, saya ga bakal maksa pindah ke agama saya, saya ga mau begitu'. Langsung mami bilang dengan tegas 'Enggak! Enggak! Kamu perempuan! Kamu tetep di agama kamu! Wadi yang pindah ke agama kamu! Pokoknya Wadi musti sama kamu!' Bener, Ka. Allah itu emang bener-bener nunjukkin jalan-Nya. Allah tuh ga main2 sama doa hamba-Nya”

Iya, Om Wadi memang Katolik DULU. Hehehe, dengan begitu, hadirlah muallaf ke-2 di keluarga besar gw. Satu lagi siapa? Ohoho, tak lain dan tak bukan, Papa Sika sendiri. Bangga betul lah awak

“Bener, Ka! Pokoknya jangan liat kekayaan orangnya, yang musti kamu liat itu kebaikan hatinya. Setelah itu nanti berlanjut. Jangan lupa tahajud juga! Sholat malem itu, Ka, bener-bener dahsyat. Bener itu kata orang-orang. Jangan pernah kamu tinggalin. Kamu selalu ditolong Allah nanti. Terus satu lagi ya, kamu musti jaga hubungan sama orang tua. Mau Mama kamu kayak gimana. Kamu musti tetep dapet ridho-nya Mama”

Yah, FYI, rumah tante gw sekarang ga ada gubuk2-nya. Dibilang berkecukupan juga lebih pantes dibilang makmur. Nikahan tante gw emang sederhana banget. Cuma ngundang keluarga deket. Tante gw ga pake kebaya mahal, cuma batik formal biasa. Tante gw beneran nemenin Om gw dari nol lah. Dari background ini gw ngerti kenapa Om gw ga norak macam OKB, soalnya Om gw emang pernah ngerasain susah. Dan Om gw kayaknya kasian bener ama gw yang jadi mahasiswa perantau ini. Jadi menurut Om gw, gw masuk dalam kategori orang terdekat yang harus disantuni. Jangan heran kalo Om Tante gw suka maen ke Bandung buat nengokin keponakan kasian. Ahahaha

YMan seriusnya apa kabar? Tetep lanjut tuh, jadi malam itu gw YMan sama 4 orang, 2 bahas ga penting, 2 lagi serius parah, sambil tetep ngobrol sama tante gw. Multitasking wanita yang luar biasa


*Footnote: Maaf ya, udah umur segini, yang dinasehatin bukan kalo nyebrang liat kanan kiri. Udah nasehat buat jenjang hidup berikutnya ini. Ini share aja, bukan ngomporin. Kapan-kapan cerita juga ah pertemuan Papa Mama

*Kosakata: Tewi – Tante Dewi, Teli – Tante Yuli (kebiasaan nyingkat ala sepupu gw yang merembet sampai sekarang)

- Repost dari FB -

Sabtu, 25 Juli 2009

Cemen... Cemen...

Yang kayak gini tuh masih cemen tau, Ka! Masih kecil!

Minggu, 05 Juli 2009

Dari Etnis ke Etnis

Pada hari pertama magang di RS Al-Islam, kan kita-kita pada Sok Kenal Sok Dekat ke orang-orang yang udah di sana dong. Nah, salah satu efeknya adalah penebakan “Orang apakah diriku?”
Dan jawabannya apa coba?
“Pasti orang Sunda, Cimahi, Sumedang, Tasik, Cirebon! Eh, orang mana teh?”

Gwpun terbengong… Kenapa semua yang ditebak sukunya Sunda? Apakah ini muka muka Sunda? Heuh… Sedihnyo… Itu di awal magang. Beberapa hari yang lalu, senior di Hall farmasi juga nebak, “ Teteh orang Lampung ya?”

Hiyaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!

My God! My God! My God!

Iyah, sebelumnya saiah juga pernah dikira orang Palembang. Hiks… Padahal kan Jawa! Jawa! Jawa! Bukan Sunda! Beda! Init uh rahang Jawa banget tauk. Muka bullet Jawa banget tauk! Ya, meskipun saiah akui juga mata ga menunjukkan Jawa, warna kulit juga agak kurang Jawa, cara ngomong susah dibilang Jawa. Huhuhu

Terus kemaren pas pulang ke Jakarta, makan malem di warung mie Jawa. Yang punya ituh Jawa asli. Jadi om dan tante pada ngobrol pake bahasa Jawa sama mas yang masak. Lah, gini-gini gw ngerti kok kalo ada orang ngomong Jawa. Saat itu jadi kepikiran juga. Wah, sepertinya gw sudah cukup jauh dari suku gw sendiri. Mungkin leluhurku akan mengangis melihat kondisiku sekarang. Hahaha.

Yah, terakhir kali pulang juga diingetin, “Kamu tuh putri Solo, Ka”. Weits. Seumur-umur paling sebel kalo diingetin kalo gw putri Solo. Well, emang secara genetik gw Jawa asli sli sli sli. Tapi kenapa sekarag jadi cukup Betawi ya? Heumh.. Saatnya kembali ke karakter awal nih. Mungkin ga bisa sejungkirbalik itu juga tapi saatnya kembali ke tradisi Jawa-ku, kembali pada kebudayaan Jawa, dan mungkin belajar aktif bahasa Jawa (secara pasif terus)

Inilah identitas gw. Mau gw suka apa enggak. Mau ga sesuka apa dibilang Putri Solo, yah emang gitu (even ga sesuai banget). Kembali lagi ke “Berbicaralah dengan bahasa kaummu yang bisa dimengerti”. Selain bahasa Indonesia, gw kudu bisa meng-aktif-kan bahasa Jawa gw. Mau musnah ni kebudayaan di tangan gw? Nauuzubillah, jangan nyampe deh

Kamis, 25 Juni 2009

The Magic of The Internet

Kinda disturbing, kinda helping. Coba deh ketik apa gitu di google, bisa nemuin apapun. Even itu kata yg meaningless. Magic juga ini google

Saia iseng ngetik nama sendiri di internet. Hasilnya oke juga. Yah, link ke facebook si. Tapi sebagian besar ke blog. Ada yang masuk dlm list mentor. Ada juga daftar absen waktu tpb. Luar biasa

Ini semua data bisa diakses umum. Ckck. Kudu lebih jaga tulisan ni. Hahay. Padahal udah jarang blogging juga

Bisa dipake nyari orang juga dong si google ini. Wooow... Kemajuan teknologi

Minggu, 21 Juni 2009

Magang di Rumah Sakit

Uhuk uhuk uhuk
This is what they called nosocomial. Bener ga tuh spellingnya? Intinya adalah jaga kesehatan anda ketika anda magang di rumah sakit. Karena anda berada di tengah2 pesakit, besar kemungkinan anda ketularan penyakit2 itu. And that what happend to me... Uhuk uhuk..

Rabu, 10 Juni 2009

Jah, melankolis

Tahukah kamu kalau kita berada di langit yang sama?
Tahukah kamu kalau kita menginjak bumi yang sama?
Tahukah kamu kalau kita menghirup udara yang sama?

Tahukah kamu kalau ada rongga yang kosong pada diri kita?

Selasa, 26 Mei 2009

pulang

kapan bisa?
pengen ngambil barang baru
pengen ketemu adek
pengen merasakan hawa jakarta

pengen tarik nafas sebentar
sebelum melanjutkan aktifitas di medan baru

Senin, 27 April 2009

Hasil Pengamatan Nyotoy Gw Tentang Berkeluarga dan Berkorupsi

Pertama gw tekenin dulu kalo gw nulis ini bukan dalam maksud apa-apa, ok? Awas aja kalo ada yang mikir macem-macem!

Dari yang gw amati di kehidupan nyata beberapa keluarga, termasuk keluarga gw sendiri. I found out that seorang suami itu rela melakukan apa aja supaya istrinya tersenyum. Kalau berdasarkan buku yang gw baca berjudul “Men are from mars, Women are from venus”, pria itu rela membelikan suatu yang wah buat wanita yang dia sayangi karena berfikir bahwa rasa cinta yang diberikan dari wanita akan berbanding lurus dengan harga barang wah yang dibeliin itu.

Humm... dari yang gw baca juga, ya emang gitu pola pikir cowok. Pola pikir mereka pake sistem nilai berbanding lurus dengan harga. Berbeda dengan wanita. Pola pikir wanita: berapapun harganya tetep diitung satu, mau itu murah atau mahal. Jadi saran dari gw mah ga usah beliin yang wah buat cewek, tapi yang bener-bener cewek itu suka, supaya cewek itu ngasih poin lebih dari satu atas pemberian si cowok.

Fitrahnya wanita adalah suka dengan perhiasan. Perhiasan ga terbatas pada kalung, cincin, dll gitu, tapi termasuk diantaranya juga kayak perabotan rumah, mobil, lifestyle. Ga bisa dipungkiri lah. Gw sadar gw juga seperti itu, tapi belum tau yang gw sukain apa. Hehehe. Bohong! Hahaha...

Nah, untuk yang sudah berkeluarga, seorang istri itu berhak dong minta beliin apa-apa dari suaminya. Jadi kalo melihat rumput tetangga lebih hijau, di obrolannya pasti nyebut-nyebut terus. Ujung-ujungnya mau yang lebih bagus daripada tetangganya. Istri yang sudah gelap mata, bisa membuat suaminya gelap mata juga. Meskipun kondisi ekonomi mereka sebenarnya ga memungkinkan membeli suatu hal itu, suami rela melakukan apapun supaya istrinya tersenyum. Sayangnya, gelap mata itu bisa berujung pada mendapatkan uang dari jalan apapun, salah satunya yang paling gampang dilakukan, yaitu menggelapkan sejumlah uang a.k.a korupsi

It is so easy

So simple ngeliat awalnya dimana dan berakhir dimana. Jadi teringat sebuah hadist yang isinya kurang lebih:
Rasulullah diperlihatkan neraka dan beliau melihat banyak wanita di dalamnya. Malaikat menyampaikan kalau wanita banyak yang masuk neraka karena saat di dunia memakai pakaian tapi tidak seperti berpakaian, dan istri yang tidak bersyukur atas suaminya.
Kurang lebih seperti itu. Kalau ada yang tau hadist lengkapnya, tolong lengkapin yah.

Mmm... ya memang begitu. Karena itu juga ada istilah “Behind good man, there is great women”. Suami itu berbanding lurus dengan istrinya. Jadi wanita itu tantangannya besar, dari zaman ke zaman. Gampang banget tergelincir. Sedih melihat istri yang banyak menuntut dari suaminya. Kasian si suami yang bekerja keras buat nyenengin sang istri, tapi istrinya ga pernah bersyukur atas kerja keras sang suami.

Mudah-mudahan wanita-wanita Indonesia belajar selalu bersyukur. CMIIW...

ps: sebenarnya menulis ini karena kondisi di kosan gw. Sssstttt... jangan ada yang bilang-bilang yak

Jumat, 24 April 2009

Berbicara Tentang Tempel-tempelan Provokasi di Kampus

baru aja buka Rileks dan ke thread Serious Discussion, ada yang ngebahas tentang tempelan provokasi. Jadi inget pernah ngambil foto ini...

Foto ini diambil beberapa hari setelah ada acara dari KM ITB menyambut Hari Kartini. Kenapa sampai ada tempelan seperti ini? Karena di acara tersebut ada fashion show gitu dengan ya... ga mau ngebahas yang tahun lalu lah

All i want to say is: kenapa Gamais diem ya saat itu?
apa tempelan itu perlu buat ngingetin Gamais? Jujr sih, ga mau ini kejadian lagi di kepengurusan gw

But thanks buat yang nempel...

Senin, 13 April 2009

Dan Aku Tidak Mau Menjadi Ibu yang Tidak Adil Terhadap Anak-anaknya

Menjadi seorang penjaga adik-adik 2008 di kepanitiaan Gamais, cukup membuat Sika merasa tua sangat ya. Udah beda 2 tahun... Tantangannya beda... Dunianya beda (syiapa yang di ghaib-nya? Hahaha)

Baru sekitar sebulan setengah yah kepanitiaan itu berjalan efektif. Berbagai tantangan juga bermunculan, dari teknis hingga psikologis. Sika sebagai seorang koordinator akhwat syiar dan pelayanan kampus Gamais ITB cukup merasa sebagai ibu dari adik-adik ini. Dan sebagai ibu Sika harus memperhatikan mereka sebaik-baiknya. Menyelesaikan tantangan-tantangan itu salah satu tugas Sika sekarang...

kalau urusan teknis, Sika rasa adik-adik sudah cukup cerdas untuk menyelesaikan sendiri. Nah, beda halnya dengan urusan psikologis. Somehow, pasti butuh penengah dalam urusan ini. Seorang ibu yang ngasi tau dan mencontohkan bagaimana dealing dengan perasaan (terutama). Tantangan psikologis kurang lebih yang terlihat itu kurang motivasi, merasa direndahkan, ga dihargai, syubidu syalala.

Kemudian Sika sebagai seorang wanita hanya membela kaumnya saja. Padahal sebagai seorang ibu, harusnya Sika bisa melihat dari kedua sisi pandang. Jadi ibu harus bisa melihat dari mata anak perempuan dan mata anak laki-laki. Problemo muncul di sini. Sika ga tau bagaimana melihat dari mata anak laki-laki (meskipun cukup belajar dari adik kandung cowok). Kemudian rasa tidak adil akan muncul dari anak-anakku.

Heumh... lucu juga... lucu.. lucu..

akan banyak manfaat kalau Sika belajar cara mendidik anak sekarang yah. Hehehe... Semangat, Sika!!!

.SiMama,Mami,Bundo,danTetehLebay.

Selasa, 07 April 2009

Qita berlari

kita berlari dan teruskan bernyanyi
kita buka lebar pelukan mentari
Bila ku terjatuh nanti,
Kau siap mengangkat aku lebih tinggi

Seperti pedih yang telah kita bagi
Layaknya luka yang telah terobati
bila kita jatuh nanti …. kita siap tuk melompat lebih tinggi


Semangat, Sika! SEMANGAT!! SEMANGAT!!!

kau ingat kenapa qita ga mneyerah kan?

Ya, Karena kita ga bisa menyerah

Jumat, 27 Maret 2009

Jealousy Me

I just found out that everything seems wrong recently. Almost everything i did is full of waste. Dont know why, even when i realised it, the next thing is i did it again..

I must say maybe i am not understand about priceless time yet. Again. I have to raise up from where i am now. I will keep it running for what it has been stopped.

Again

Jealousy of me for someone who did almost everything better than me slapped my cheek...

I am jealous, my dear big brother

So much jealous

Kamis, 12 Maret 2009

FORSA SUGOY!!!

Hari Jumat tanggal 27 Februari kemaren gw nemenin Kamel yang jadi moderator acaranya FORSA. FORSA itu gabungan lembaga dakwahnya FTTM dan FITB. Ga tau juga sih kepanjangannya apa. Nah, acara hari itu bertemakan “Kontroversi Psikologis Wanita”. Berat ye, cuy! Hehehe... ga seberat itu juga sih. Intinya adalah ngebahasa psikologi wanita di tempat kerja anak FTTM dan FITB nanti yang akan berada di tengah-tengah cowok banget.

Buat yang ga tau, FTTM itu singkatan dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, sedangkan FITB itu Fakutas ITB, hehehe, bukan deng, Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian (?). curiga salah nih

Acaranya diadakan di suatu ruangan lantai 3 gedung minyak. Wah, pertama kalinya gw ke gedung minyak!!! hahaha, untung lagi pada jumatan, jadi ga banyak cowok di situ. Hampir 3 tahun di farmasi jadi berefek agak-agak gmanaaaaaa gtu kalo ada di tengah-tangah cowok. Yah, itulah mengapa Kamel minta ditemenin sama gw ke gedung ini. Sindrom yang dia alamin lebih parah dari gw soalnya

Pembicara hari itu adalah ibu Dede Gemayuni, psikolog dari LMS Salman, yang tadinya mau ditawarin ke A-Week, satu lagi, Ibu Ledia Amalia. Ada yang tau siapa Ibu Ledia? Hehe,, ga pernah merhatiin jalan ya? Beliau adalah calon legislatif dari PKS, fotonya lagi dimana-mana sekarang.

Ibu Dede Gemayuni ngebahas tentang perbedaan psikologis wanita dan pria. Yah, baca buku” psikologi sebenarnya udah bisa cukup mengerti materi beliau. Lagian gw udah dapet materi ini dari SPN dengan pemateri beliau juga, so agak” males dengerin lagi *pengakuan dosa*

yang seru itu materi dari Ibu Ledia, tentang sharing pengalaman bekerja di tengah-tengah pria. Di awal kan perkenalan,, beliau menampilkan foto dirinya bersama keluarga.. en... jeng jeng!!! Anaknya 3, cowok semua yah! Pantes banget ngerti cowok! Paling cantik di keluarga dah. Hahaha. Ehm, bu! Boleh dikenalin satu ga, bu? Gyahahaha. Eh, udah! Udah!

Materi yang cukup berkena dari Ibu Ledia:
Jaga kehormatan elo sebagai wanita ketika elo bekerja di wilayah pria.
Jangan mentang-mentang elo cewek, elo bisa manja-manjaan sama temen sekantor lo. Jaga pride lo! Ga ada yang namanya bercanda sampe sentuh-sentuhan badan. Kalo itu terjadi, elo udah dilecehkan sama mereka
Jangan mengintervensi pria!
Ketika terjadi perbedaan pendapat dengan seorang cowok, sangat tidak disarankan untuk menolak dengan cara yang menolak. Maksudnya, kalo elo nolak pendapat cowok, lakukan dengan cara negoisasi. Ga ada kalimat ini terlontar: “Wah, ga bisa! Kalo dilakukan seperti itu, maka akan blablabla”. Nah, kata Ibu Ledia, sekali elo mengintervensi pendapat cowok, pendapat lo ga akan didengar lagi selamanya oleh mereka. Cowok akan membentuk dinding ketika itu terjadi. Yang elo lakukan sebaiknya: “Bagaimana kalo blablabala”. Cara negoisasi lebih didengar sama cowok, meskipun cowok males mendengar
Bercanda boleh, tapi ada batasan.
Pertahanin diri lo. Elo itu keren ada di tengah-tengah tempat kerja cowok. Dan jaga diri dengan cowok bukan berarti elo ga bergaul sama mereka. Bertemanlah yang baik, tapi batasan tetep dibuat
Wanita baru diakui hebat kalo dia lebih hebat dari pria.
Ini merupakan stereotipe dari jaman batu yah. Udah jadi pandangan umum kalo cowok lebih hebat dari cewek, suka atau ga suka. Ketika seorang cewek mempunyai kapasitas yang sama dengan cowok, cewek itu belum dipandang hebat. Bahkan ketika cewek lebih hebat dari cowok, pendapat yang keluar masih sekedar “O iya, iya, dia sedikit lebih baik”. Titik! Betapa menyebalkannya kenyataan ini
Wanita di tempat kerja cowok adalah “hiburan”.
Hit me! Kehadiran wanita di tempat manapun cenderung memberikan rasa menyenangkan. Ketika ada di tempat kerja yang kebanyakan isinya cowok, mau sejelek apa juga, elo bakal dipandang sebagai cewek. And even elo bukan tipe si cowok, cowok cenderung bakal deketin elo. Paling enggak, diajakin ngorol, sebagai “hiburan” mereka. Nah, kalo ga bisa jaga diri, “hiburan” ini bisa bergeser ke hiburan yang sebenarnya (red: pelecehan)

Sedikit cerita dari Ibu Ledia. Pada saat SMA, dirinya bersama rohis pergi ngadain training di suatu kota. Pada saat istirahat, Ibu Ledia berkumpul bersama teman-temannya, ngobrol biasa aja. Di situ, ketua rohis SMA beliau, bilang ke Ibu Ledia yang saat itu sudah berkerudung: “Percuma cewek pake kerudung panjang-panjang. Kalo kita lagi gila, kita bisa bayangin kalian itu telanjang”. umm.. maaf, mas. Salah apa sih cewek sampe tega-teganya otak kalian itu bekerja dengan sangat kotor? Well, pertanyaan ini telah dijawab oleh Ibu Dede Gemayuni. Jawabannya adalah karena sepertiga otak pria merespon positif terhadap sex

Fitrah,, fitrah,, cewek yang berkerudung aja dipandang begitu sama mereka. I'm sorry, tapi gimana imajinasi cowok tentang cewek yang berpakaian tapi seperti ga berpakaian? Ah, gw bukan cowok dan gw juga males nebak-nebak

-----.
yang jelas, gw termotivasi buat jadi lebih hebat dari cowok. Hehehe, egoisme SMA, biasa. Kita sering berlomba-lomba dalam kebajikan. Tapi di SMA gw, kami biasa menyebutnya sebagai: SONGONG. Hahaha.. eh, serius! Gw menganggap kalo wanita yang megang posisi di suatu organisasi adalah kunci kesuksesan organisasi tersebut. Sebagai contoh, di Gamais. Beuh,, pemilihan kepala sektor Annisaa itu yang diputusin terakhir lho! Saking sulitnya nyari orang yang pas (atau saking nyari orang ga nemu-nemu?). Coz orang yang nentuin penempatan posisi juga nyadar kalo pemilihan ini akan menentukan nasib Gamais ke depan. Berat, cuy!

Untuk acara ini, Itasika, (masih) Koordinator Akhawat Syiar dan Pelayanan Kampus Gamais ITB 2009 bilang:
FORSA sugoy!!!
FORSA hebat!!!

Rabu, 11 Maret 2009

barbarITA

siang ini gw insya Allah bakal praktikum farmakologi-toksikologi. terus baru tau gitu ternyata langsung 3 modul. ckckck, tega nian.

yang jelas yang akan kami lakukan nanti adalah:
memanfaatkan hewan dengan berperikemanusiaan demi kemaslahatan pengobatan indonesia
a.k.a
kami akan menyuntik, mengamati, menguliti, mengamati, mematikan, & mengamati hewan2 tsb

oh my... baca modulnya aja udah ga tega. thx to mencit, tikus, kelinci, marmut, and katak

Kamis, 05 Maret 2009

termehek-mehek

serius?
yakin?
careful of your words
or else
you will see me against you

Senin, 02 Maret 2009

Normal?

Syubidubidu... Kembali ke gw yang normal, gw yang suka bercanda, gw yang lain-lainnya. Orang-orang jurusan laen pada sibuk nyiapin proposal Kerja Praktek yah. Di farmasi ga ada tu program. Adanya nanti, di program profesi. So, liburan 3 bulan nanti sudah direncanakan bakal magang aja di.......
.......
ummm.....
pengen banget magangnya di Jakarta, lebih deket rumah, bisa jagain adek-adek
tapi karena temen-temen Gamais bakal pergi ke luar kota dan berKP ria di sana, sepertinya gw bakal tetep di Bandung. Huehehehe. Mau magang di rumah sakit nih. Doain yah bisa kesampean dan bisa tetep sering pulang ke Jakarta.

Miss my lil bro and lil sis

Rabu, 25 Februari 2009

Ketika Semua Rasa Berkecamuk

Rasa capek...
Keringat...
Air mata...
Materi...
Ah, sebutlah semuanya, kawan!
Sebutkan semua pengorbananmu untuk kawan-kawanmu yang ingin kau ajak ke jalan kebaikan

Tapi mengapa?
Mengapa sedih yang kau terima?
Mengapa rasa kecewa yang tertancap di hati?
Mengapa sesak rasanya?

Sungguh aku tidak tahu ketika kau mengikrarkan dirimu untuk berjalan bersama, kami malah menghilangkan bukti ikrarmu
Sungguh aku tidak tahu ketika kau memancarkan wajah sendu, sesungguhnya kau merasa dirimu hanya dimanfaatkan bak sapi perahan
Sungguh aku tidak tahu ketika kau tenang di hadapanku, kau malah menangis di belakangku
Sungguh aku tidak tahu ketika kau bersemangat merancang semua rencana itu, kami malah mengecewakan dirimu

Aku bingung, kawan

Bingung...

Mengapa aku tidak bisa mangantisipasi semua rasa kalian?

Aku sedih

Mengapa aku tidak tahu itu dari awal?
Mengapa aku tahu ketika semua berakhir?
Ketika semua kejadian telah menjadi sejarah
Ketika semua rasa berkecamuk
dan rasa sakit terukir sudah di hatimu...

membekas...



teruntuk saudari-saudariku: Desi, Fifi, Fatima yang telah membantuku di A-Week, maafkan aku yang lemah ini tidak cukup kuat mengukir senyum di wajah kalian. Spesial buat Vina dan Ocha, thank you so much for helping me

Selasa, 24 Februari 2009

Sika di 21 tahun

Sampai juga di penghujung usia 20 tahun,, hiks,, habis sudah lucu-lucu ku,, *halah*

humm.. merunut ke belakang apa aja yang udah Sika lalui kayaknya ga bakal abis dibahas kali yak. Yang paling diinget tiap ulang tahun sebelum-sebelumnya...

17 tahun : masa-masa SMA yang paling indah, pulang sekolah patah hati, terus langsung pulang aja. Di jalan dicegat sama temen disuruh ke kantin. Sambil sesunggukan ke sana.. guess what? A surprise party for me. Umm,, fanny,, senang sekali diriku. Best present: Mushaf Madinah warna merah dari diriku sendiri
18 tahun : Apa ya? Perayaannya ga terlalu menarik, tapi diriku (sekali lagi) mengkadoi diri dengan mulai berhijab,, hohoho,, seneng lho!!
19 tahun : Udah masuk ITB, lupa,, apa ya yang kejadian? Pokoknya mah ulang tahn di ITB aja *super ngasal*
20 tahun : dapet kado sarung bantal dengan tulisan “Our friendship Will Never Perished” dari sahabat-sahabatku, D'Djayuz, terus dapet kado dari temen lagi, bingkai foto dengan foto gw,, hehehe

Kado mah banyak yah, tapi yang paling berkesan ya yang itu. Fannykun tuh demen banget ngasih gw novel, tapi gw suka kok...

Dapet cukup banyak ucapan selamat ulang tahun, dipaksa orang ya? Udahlah,, ga mau ngucap juga ga papa... maraaaahh.. hahaha. Kategori ucapan ter...
. Ter-banget : dari adek gw ”Haepppppiiie biidddayyy too yoouuu, hope my sista always luck n health out there, amien. Y Allah jga kk aq.. aq hny pny dy..”
huaaaa!!! Puteriku sayang,,
. Ter-ga-banget : dari Fannykun ”Kun, happy birthday!!! Selamat ulang tahun, udang botakk! Semoga makin berambut deh. Hahaha... Wish u all the best, kun”
Ucapan macam apa ini?
. Ter-cepat : dari Dhede, jam 00:01, ahahaha... on time sekali, dhe! Heh! Rahma! 23:29 itu belum masuk 17 Februari ya
. Ter-lambat : dari Hana, baru ngirim dua hari setelah tanggal 17. ckckck..
. Ter-ditunggu : dari Badag,, kapan lo ngasi selamet ke gw? Jadi posisi cowok lebih tinggi dari gw ya? Fine then!

yah segitu aja deh yang masuk kategori, udah buntu mau ngategoriin apa lagi. Anyway, tetep makasih banyak buat yang ngasih ucapan. Maaf yah ga dibalesin, soalnya pulsa lagi cekak banget. Maklumlah, lagi megang kepanitiaan,, hohoho, yang jelas, thanx to:
. Allah SWT, alhamdulillah, masih dititipin umur. Rasulullah, meskipun belum pernah ketemu, insya Allah semangatmu membuat Sika bersemangat juga
. My big family: Mama, papa, puteri, ricky, tewi', om wadi, dea, lia, teti', om di, teli', yangkung, yangti,, all and all deh. Papa tumben inget ulang tahun sika. Hehehe,, udah kebiasaan lupa, udah ga ngarep lagi diselametin. Banyaklah doa dari big famiy. My little family kapan yah?
. My best friends: Fanny Sibbodoh, Shinta Ikan, Tya Sibbadag, Kamel, Dhede, Della, Desyong, Joli, Citra, Maya, Om Ski, Zulfan, anak” FKK, anak” STF, anak” XIBeria, XII Ipa C
. My second family: Gamais, BPH Gamais 2009,, special to Timeh, Demski, Rosi, Yuyut, Gita, Hana, Ega, Ryan, Panji, Gesa, Athar, Agung, Ardhesa, Tussy, Hasan, Dida, Deden, semua kepala sektor, semua kepala departemen, semua koordinator akhwat, semua anak-anakku di SPK, hehehe, ga lupa juga staf-staf Gamais lainnya, panitia A-Week, Thanx a lot. Capek mas, mbak, kalo nulis nama kalian semua. Hohoho.. Ocha, hiks, makasih,, makan-makan SPK? Apaan tuh yah? Eh hampir lupa, BPH Gamais 07/08 juga dengs, hehehe
. Temen-temen dalam lingkaran gw, makasih yeh. Teteh, mau ketemu mujahidahnya,,
. Temen-temen himpunan.. hehehe
dan semua pihak lainnya yang ga sengaja kok ga ketulis di sini

Talking about resolusi... malu ah bilangnya. Yang jelas di umur 21 ini, mau:
. Punya SIM. Lagi nunggu kiriman bulan April nih. Doain jadi dong.. amin.. amin
. Fasih bahasa Jepang. Menuju lulus kuliah, udah ditargetin bisa 3 bahasa asing. Bahasa Jepang buat cita-cita pribadi ngelanjutin kuliah di sana. Satu lagi, bahasa lainnya yang diharapkan buat nemenin cita-cita pribadi seseorang *geli*, bahasa Jerman mungkin?
. Mau nyelesaiin amanah koordinator akhwat SPK dengan husnul khotimah
. Program perbaikan IPK
. dan lain-lain. Ga usah ngarep gw nulis semua di sini

Umur 21...
Wah, ga nyangka banget...
Udah tua nih
Umur yang mengundang orang mulai bertanya “Gimana ke depannya?”
Apalagi anak gadis yah
Pertanyaannya bisa menjadi sangat spesifik

Apapun itu
Bagaimanapun itu
Kapanpun itu
Dimanapun itu
Siapapun itu *ups*

ke depannya gmana,, insya Allah tetap dengan berbagai pertimbangan diri sendiri dan masukan dari keluarga, guru, dan lain-lainnya juga. Yah, inget aja, this is my life. Yang berhak menentukan keputusan ya Sika sendiri dengan izin Allah. Untuk pertanyaan spesifik,, umm,, liat aja nanti lah. Ga berani mendahului Allah

Pokoknya tema umur 21 adalah: Be bold and beautiful. Emang ini tema majalah juga, but i like it though. Jadilah wanita yang tegas, berkepribadian mengagumkan dan tetap cantik. Hohoho..


Sepatah kata dari teman
Ini tahun terakhir lo buat gila, Ta! Tahun-tahun berikutnya lo udah ga bisa kayak gini lagi

*akhirnya nulis ini juga setelah seminggu tertahan di A-Week*

Harimaupun ga makan anaknya

Astagfirullah, beberapa hari yang lalu nonton sebuah acara di TV One, tentang kasus incest. Acara itu dokumentasi beberapa kasus ayah kandung yang memperkosa anak perempuannya sendiri. Anak-anak yang diperkosa oleh ayahnya itu berumur sekitar SD dan lebih muda lagi.

Psikolog berkomentar penyebab-penyebab hal tersebut terjadi:
1. Karena pemahaman atau ilmu
2. Karena masalah ekonomi
3. Karena background agama

Sebagian besar kasus yang dibahas dilatarbelakngi oleh masalah ekonomi. Seorang tukang becak tega memperkosa anak perempuan satu-satunya yang baru kelas 6 SD. Kemana moral orang itu? Pelaku mengaku menggauli anaknya dua hari sekali sejak bulan Desember 2008 hingga tertangkap baru-baru ini. Terus? Apa dia bilang setelah mengetahui anaknya hamil? Dia bilang mau menikahi anaknya!!! Masya Allah, segala hukuman yang dikenakan kepada orang tua itu sungguh ga sebanding dengan terenggutnya masa depan anak perempuannya.

Trauma anak itu...

Masa depan anak itu...

Hukuman sosial yang sebenarnya masyarakatpun ga bermaksud...

Masya Allah, ga bisa nerusin ngebahas soal kayak gini. Ga tega. Ga cukup kuat. Cuma bisa bilang moral bangsa kita mencapai nilai terendahnya. Bukti nyata bahwa bangsa kita ilmunya rendah, ekonominya buruk, dan agamanya kacau. Mau diam sampai kapan?

Senin, 16 Februari 2009

Minggu, 15 Februari 2009

SMS itu

Sebuah sms mendarat di hape bertuliskan:

Asw.ta,kk2 gw mrh.mrk mnta gw d jkt pe sming9uan spy bs berobt tiap hr bwt lurusin tgn.tp,tkg urutnya ga mu ngurut tiap hr.kasian mm,ditekan kk2 gw.gw tau ni smw spy gw ttp dkt sm 4WI krna cm 9t gw bs tnng.knp hrs 9ni crny?dr kcelakaan ntu, ad aj mslh.emg hdp ga p'nah slmny seneng, tp gw tkt gw mlh jd slh arh

si empu hapepun membalas dengan perasaan khawatir akan sahabatnya:

Iy,,Sabar dlu y.Ga smwa org dcoba kayak elo,cuma yg Allah pilih yg cukup kuat.Dan itu elo.Coba lyat untung ruginya d jkt sminggu lg.Yakin skenarioNya indah

dan mata inipun basah... Tetanggaku tersayang sedang mendapat nikmat dari Allah untuk naik tingkat di mataNya. Dia kecelakaan Ramadhan kemaren, tangan kanannya patah. Sudah cukup lama dari kejadian, kondisinya memang sudah membaik. Namun, dosenku di farmasi mengkhawatirkan dirinya karena beliau menanggap seharusnya tangannya sudah sembuh total. Temanku mengikuti saran dosen untuk pergi rontgen.

Ya, dosenku benar. Persambungan tulangnya tidak lurus. Pekan ini temanku pulang ke jakarta untuk kontrol dan dua hari kemudian mengirim SMS di atas. Temanku itu sangat kuat. Jauh lebih dewasa dari umurnya. Kagum dan salut sering kulontarkan kepadanya. Enggak sekali dua kali ia berada dalam kondisi yang akupun mungkin tidak cukup kuat menghadapinya. Ia sangat luar biasa. Kaderisasi Allah yang sekarang.. aku yakin bisa ia lalui dengan baik. Iya, pasti ia akan tersenyum lagi. Ia akan menertawakan peristiwa ini beberapa saat lagi. Just, sabar ya, my baby,, selalu mendoakan kesembuhanmu,,

Ketika mengirimkan sms balasan pada temanku, akupun terhenyak... Kata-kata ini sebenernya juga kembali padaku. Ketika Allah sudah menuliskan ini semua akan terjadi padaku, seharusnya aku sadar. Iya, ini saatnya Sika naik tingkat. Ini pembuktian bahwa Sika sudah lebih kuat dari sebelumnya, makanya Allah ngasi cobaan IP segitu.

Coba Sika liat ke belakang. Ketika SD, SMP, SMA, masuk ke ITB.
Ngerasa ga semua itu dimudahkan?
Ngerasa ga gimana kalo Sika ga bisa laluin itu semua dengan gemilang?
Apa Sika kuat kalo ternyata Sika ga ranking 5 ke atas?
Apa Sika kuat kalo ternyata ga diterima di SMA 8?
Apa Sika kuat kalo ternyata ditolak masuk ITB?

Mungkin Sika belum kuat untuk itu semua... Sadar, Sika!!! Kamu tuh dulu lemah!

Sekarang Allah mengizinkan Sika dapet IP segitu.
Ikhlas ga buat nerima?
Kuat ga jalanin amanah-amanah sekarang?
Kuat ga buat bangkit lagi?
Kuat ga mengembangkan senyum ketika orang lain tidak memperhatikanmu?

Yakin! Yakin! Semua itu untuk membuat Sika jadi lebih kuat. Ya, yakinlah, Itasika, skenario Allah itu indah...

Selasa, 10 Februari 2009

hohoho

ku cantik hari ini,,
dan aku sukaaaa

alhamdulillah, celebrating 3 tahun Sika berhijab!!

yey!! Jaga hasil perjuanganmu ya, nak!

Selasa, 27 Januari 2009

yang banci tampil

Scene 1, Place: Dapur tante, and.. action!

Sika yang lagi (sok-sok-an) masak di dapur tante, bantuin Mbak Mar. Lagi pengen buat sayur sop (yang asal cemplung, sop pun jadi) yang ga biasa. Sop biasa kan paling dikasi kalo ga bakso, ya ayam, ya daging. Tapi sop yang mau dibuat ini akan dilengkapi dengan rolade, makanya jadi ga biasa. Yang pertama dibuat rolade-nya dulu, coz lebih lama daripada bikin sop-nya.

How to make rolade? Cieh, berasa paling master gini dah. Jadi, daging yang udah dikasih garem and bumbu, diratain di atas telor dadar, digulung rapih, sisa ujungnya dikasih kuning telor dikit supaya ga lepas gulungannya. Bikin 5 gulung gitu deh. Banyak? Biasalah kalo ponakan nginep, jatah makan hari itu ditambah.

Setelah itu si bakal rolade dikukus.. intrikpun terjadi

Mbak Mar (MM): “Bentar, bentar, Mbak ngambil plastik dulu”
Sika (S): “Buat apaan?”
MM : Ini, buat ngebungkus gulungannya, biar ga lepas. Soalnya suka lepas, Sika, kalo pas dikukus. Kan jadinya jelek”
S : “Tapi kan plastik dari bahan kimia, Mbak. Nanti kan ada yang lepas dikit-dikit ke rolade-nya”
MM : “Yah, tapi Tewi kalo bikin rolade, sus gulung juga kayak gini”
S : “O gtu, kalo Sika bilang mah ga usah aja. Lagian kan udah ditempelin pake telor pinggirannya”

... APA?!!! Sus gulung yang enak sangat itu juga dimasak dengan dibungkus plastik? Aduh, tiba-tiba kepala pusing. Yah, setelah air yang dalam kukusan mendidih, rolade diangkat, tunggu dingin, baru dipotong-potong. Ga usah terlalu mateng, soalnya abis itu dimasukin dalem sop juga.
Kok jadi tutorial masak?

Scene 2, Place: Kelas AnPang, and.. action!

Di suatu hari kuliah Analisis Keamanan Pangan disingkat AnPang (harusnya Analisis Pangan doang yah), lagi belajar pewarna makanan..

Pak Emran: “Kalo sirup-sirup yang dijual di Indonesia kan semuanya warna warni tuh. Yang rasa kelapa, diwarnain merah. Yang rasa melon, diwarnain hijau. Yah, macem-macemlah. Tapi coba Anda pergi ke Eropa sana. Ga ada itu sirup warna warni merah kuning hijau. Masyarakat di sana itu pemahamannya sudah tinggi, ga mau mereka makan makanan yang warna-warni begitu. Sirup di sana ada, tapi ya warnanya begitu, plain, jelek warnanya. Tapi orang Eropa mau mengkonsumsi sirop yang seperti itu saja.”

Scene 3, Place: Anywherelah, and.. action!

Dulu pernah ada yang bilang: Orang yang beneran kaya itu ga norak. Kalo kamu ngeliat orang kaya dandanannya berlebihan, pasti kaya-nya karena orang tua, bukan usaha sendiri. maybe, that person said the right thing. Selama ini Sika suka merhatiin om Sika, namanya Om Wadi. Om Wadi ini Cina Jawa. Kalo boleh berkomentar tentang om Sika ini, Sika bisa bilang kalau beliau cukup makmur, lebih dari cukup. Dan yang seperti seseorang itu bilang tentang orang kaya,, iya, Om Wadi ga norak

Om Wadi sekarang stakeholder sebuah tambang di Belitung, juga masih bekerja di Pama. Banyak inspirasi yang sering banget dinasehatin Om Wadi, seperti
“Eh, Sika. Kamu jangan nyampe ngejar-ngejar cowok. Pokoknya gimana caranya, kamu dikejar-kejar cowok”
eh salah, meskipun yang itu juga bener. Tapi maksudku, beliau ngomong ini:
“Kamu ga usah ngeliatin temen kamu yang lain. Udah, kerjain aja kerjaan kamu sendiri”

Meskipun itu kata-kata standar yang sering terucap dari orang lain, Om Wadi tuh pas banget momen ngomongnya. Beuh, ngena mampus deh.

Yah, Om Wadi itu ga norak. Sederhana. Kalo pergi ke Mal cuma pake celana jins, kaos, sama sendal. Biar punya penghasilan profit share dari sebuah tambang (yang tebaklah itu berapa), tetep biasa makan di warung-warung pinggiran. Terbuka, mau gaul sama siapa saja. Kayak waktu pernah ke Bandung, jemput Sika di Salman masih pake jas, pergi makan di pinggiran (lepas jas dulu) terus SKSD sama tukang sate. Hahahaha... Sepupuku, anaknya, sampe geleng-geleng kepala..

Om Wadi ngebangun hidupnya dari beginner banget. Tewi (istri Om Wadi) juga nemenin beliau dengan step-step itu. Dari tinggal di rumah kecil (serius!) sampe punya growing house dengan 2 mobil.. ckckck.. belajarlah dari orang Cina. Kurang lebih begitulah orang kaya yang kulihat sendiri, tanpa kata orang lain seperti apa

What I want to say is..
Sometimes, kita terlalu memperhatikan penampilan, either secara fisik, ataupun kesan yang kita mau orang lain dapet ketika melihat kita. Sika ga bilang kalo itu salah. Yang sebaiknya dihindari itu, plis don't be lebay dalam penampilan. Seperti kisah rolade dan sirop, lebih banyak hal buruknya ketika suatu hidangan ingin dibuat menarik. Sayang aja ketika kedua hidangan itu bisa tampil sederhana dan mengena di lidah, kenapa harus ternodai dengan bahan kimia ga penting?

Bahasamu, nak,, nak,,

Yang Sika coba aplikasikan dalam hidup Sika adalah tampil apa adanya, seperti yang Sika tulis sebagai pengantar blog ini: Let me walk with my own colour. Berusaha nyenengin orang ya udah pasti ya. Ngambil impress dari orang lain, juga sering Sika usahakan. Dalam hal-hal seperti itu, pokoknya orang-orang yang pertama ketemu Sika, taunya ya Sika kayak gini. Entah yang mereka tangkep itu bocah aneh, agak jauh dari kesan cewek, rada jutek, atau yang lainnya, ya ini Sika. Jadi kalo seseorang nangkep sebuah kesan dari Sika, Sika pengen kesan itu emang Sika (baik ataupun buruk.. hiks).

Mungkin lebih tepat kalau disebut berpenampilanlah sesuai jati dirimu. Mungkin seseorang emang suka Harajuku style (yang membuat orang yang melihatnya pengen harakiri), gothic-an, rada etnik, atau rada preppy. It's fine with me. Sika suka ngeliat macem-macem, bosen kale ngeliat yang begitu terus. Bahkan yang terkadang terlihat berlebihan di mata kita, justru biasa aja buat pelakunya

Yang tampil apa adanya itu... yang sering membuatku terkesan. Just be the real you, sehingga ketika seseorang bertanya “Kamu kenal dia?”, Sika bisa bilang “Kenal. Kenapa?” dengan nada sedikit mengejek dan penuh curiga. Hahaha. Eh, hush! Hush!

Senin, 26 Januari 2009

Hari itu akan tiba

ketika sika memutuskan untuk berjalan lagi,
ketika sika memutuskan untuk keluar dari lingkaran ini,
ketika sika memutuskan untuk berkarya lagi,
ketika sika memutuskan untuk memegang kemudi hidup sika lagi

ya, hari ini, sika kembali, dengan segala keanehan yg melekat

Postingan ke 100

Lagi numpang internetan di kosan temen setelah berbombay ria di Salman.. Planning mau jalan, tapi masi bingung mau ke mana. Eh, akhirnya nonton acara Tolong dan masih bingung mau ke mana. Yang jelas, lagi males mengikuti norma anak baik. Mau protes? Terserah!!

Bete! Bete! Bete!

Phew, ini postingan ke 100, masih menyampah, belum bisa produktif. Sebulan terakhir ga bersemangat. Memojok... memojok...

Rabu, 21 Januari 2009

Ini Adalah Penyakit

Aku tau itu! Ini pasti penyakit!!! Penyakit bernama "Melankolis Kronis"

Apa-apaan ini. Mana ada: enggak ada apa-apa, tiba-tiba nangis. Ini pasti penyakit akibat kelebihan produksi hormon *Nyotoy mode ON*

Atau

Alzheimer

....... Oh ya?

Senin, 19 Januari 2009

Tanteku, Tante Dewi

SMS kemaren pagi dari tante:

"... Jangan putus asa, setiap hal yang berbuah manis pasti harus merasakan pahitnya dulu"

Hiyaaa, tes.. netes.. keluar air mata lagi..

Sabtu, 17 Januari 2009

Maafkan Aku

Maafkan aku saudaraku...

memang aku yang tidak peduli akan dirimu
memang aku yang kurang peka

maafkan...
maafkan...


serius, gw sedih banget

tolong maafkan aku.. biarkan diriku membuka lembaran baru

Rabu, 14 Januari 2009

Move it

I like to move it move it
She likes to move it move it
He likes to move it move it
We like to MOVE IT




Okeh, kuakui ini adalah sindrom habis nonton Madagascar 2. Ehehehe. Tapi seriously, ini ngefek lho. Selain buat refreshing, seperti ada ajakan untuk move it, ajakan buat bergerak. Hohoho...

Setelah 4 jam dalam sehari ngebut nyelesaiin proker, agak capek juga nih mikir. Yah, ketahuilah, saya memang lemah dalam bikin konsep. Terus udah jadi aja gtu tuh proker,, sambil baca ulang, interest buat jalanin secepatnya tu gede banget. Semangat meluap. Kayak udah ga sabar mau jalanin semuanya sekarang. Hehehe.. suka lebay deh.

Anyway, i like to move. Entah karena sanguin person or because gede dari SMA 8 yang anak”nya suka cari tantangan buat nguji kompetensi diri (baca: songong. Hehe, peace bro). Bukan move yang fisik yah, tapi lebih ke move nyobain hal-hal lain. Man, hidup di dunia berapa lama sih? Rugi kalo ga nyobain macem-macem.

Tanggal berapa sekarang? 15 Januari, cinta. Karena alasan akademis dan organisasi, jadi belum sempet ngupdate blog. Israel dengan brengseknya masih membantai Palestina, one thing that i hate the most in this early year.

Resolusi tahun ini belum buat, padahal emang biasanya ga buat. Hehehe, biasanya di ulang tahun baru bikin. Kan ga seru bikin resolusi di hari spesial se-dunia, mending bikin di hari spesial sendiri, lebih oke. Ohoho..

Have to move...

Tinggal satu bulan lebih beberapa hari...

I am 20 going on 21...

21 ...wow? Am I that old? 21 di Amerika itu udah bisa beli minuman keras sendiri, boleh ngadopsi anak, and... musti keluar dari rumah. Emang ga bisa disamakan dengan Indonesia, but it is a triger for me. Heeeeee.. belum 21 juga, masih 20,, masih 20,,

aduh, sindrom birth day. Masih ada sebulan lebih untuk membuat perbedaan nyata upgrade diri. Have to move, have to move..

________________________
Teruntuk yang merasa dibaweli belakangan (semua orang dong): maaf yah, makanya jangan bikin orang khawatir, banyak yang bawel kan?
Teruntuk yang merasa Gamais sotoy: Ya sori deh. Maaf yah kalo Gamais sotoy. Kita tuh pengen yang terbaik buat elo. Terima kasih banyak. Statement elo itu nyakitin hati gw
Teruntuk yang baik hatinya: Ow, sayang. Kamu baek banget ga mau hubunganku dengannya rusak. But i've made my decision. It should be end like this

Senin, 12 Januari 2009

Itu Karena Dia Tahu

Pagi ini gw ujian perbaikan Farmakognosi... Hmh,,KAPOK!!! ga mau ujian perbaikan lagi ah. Ga enak..

Anyway, tadi pagi juga nonton berita ini lho:

Namanya Kanaoute (ketauan ga kenal), dari club Sevilla (dari mana ya tuh?). Dalam pertandingan Kamis (8/1/2009) dinihari WIB, Kanoute bermain cemerlang dengan mencetak gol kedua lima menit sebelum turun minum, saat timnya Sevilla mengalahkan Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey dengan skor 2-1.

Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, striker asal Mali itu membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan “Palestine”. Ini tentu saja dimaksudkan sebagai dukungan pada Palestina yang tengah digempur oleh pasukan Israel di Gaza.

Walaupun tidak menjadikannya bertelanjang dada, aksi Kanoute tersebut tetap membuahkan ganjaran “kecil” berupa kartu kuning dari wasit.

Hiks, terharu...
Enaknya bisa tampil di muka TV dan nunjukkin kalo dukung Palestina. Kapan ya bisa begitu... Hehehe

Bo! Udah lama ga mosting, pegel juga nih tangan ngetik.

Belakangan makin banyak yang mengharapkan sesuatu dari gw. Percayalah hai orang-orang, gw juga mengharapkan hal yang sama dari diri gw. It just, maybe ga secepet itu gw bisa nunjukkin peningkatan gw. Atau nunjukkin gw bisa sampai di situ secepat yang kalian inginkan. Please,, everyone, sabar yawh

________________________________________
Ya Allah, beri kekuatan kepada saudara-saudaraku di Gaza, Palestina untuk memerdekakan kembali tanah Palestina...