Rabu, 24 September 2008

Yang Datang dan Yang Pergi

Setelah berada di dalam Gamais selama satu tahun lebih.. banyak juga yang telah terjadi. Banyak pengalaman baru, kenalan baru, kepanitiaan, pembinaan… banyak deh..

Selama satu tahun itu juga aku bertemu berbagai macam orang... dari posisi aku sebagai anak baru yang dalam pembinaan, sebagai maganger, sampai sekarang menjadi staf.. bulan Desember nanti insya Allah akan berganti posisi lagi. Berganti amanah lagi. Entah sebagai apa, entah di pusat atau di wilayah.. atau mungkin terlupakan...

Makin banyak orang kukenal, semakin aku menyadari betapa sakitnya ditinggal. Tahun lalu di kepanitiaan OASIS, aku bekerja bersama seorang ikhwan dan seorang akhwat luar biasa. Ikhwan itu... sekarang menghilang.. gw ga tau kemana. Kata temen-temen, dya punya ranah yang berbeda sekarang. Akhwat itu juga... ga di Gamais pusat lagi... sekarang di KMKL dan di himpunan.

Gw kehilangan... meski gw tau mereka insyaAllah masih di jalan yang sama dengan gw, gw tetep merasa ada empty space. Gw kangen ikhwan akhwat luar biasa ini. Gw kangen saat-saat berjuang bersama mereka di pusat. Tapi ya udah.. mau gmana?

Sekarang gw mulai menghadapi kenyataan lagi... teman-teman luar biasa yang gw kenal di Gamais pusat juga akan menempati posisi lain.. di tempat yang berbeda dari gw... bahkan sahabat gw sendiri udah ditempatkan di wilayah.

Sakit... sedih...

Astagfirullah,, gw pengen banget nrima dengan ikhlas.. Ya Allah, betapa kekhawatiran temen-temen Sika akan Gamais sungguh besar. Sahabat Sika bilang: ”Ta, kita ga boleh meninggalkan penerus kita dalam kondisi lemah kan, ta? Gw ngerasa gw belum menyiapkan dengan baik penerus gw nanti. Tapi gw dah dipanggil di tempat lain... gw ga ngerti, ta!”

Ya, me either. I dont understand yet, same as you are. Padahal mungkin gw akan bekerja bareng sama dia juga kok di wilayah. Toh gw belum tau gw bakal kemana…

All I know is, she is not the only one. There will be some more persons that will be placed not in Gamais pusat. Ugh, more tears will be flowing…. Dear friends,, wish me to be ikhlas.. whether accepting decision for you or for myself…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar